Bupati: Keberadaan TP PKK, Dekranasda dan Bunda Paud Bantu Pelaksanaan Program Pemerintah

Umum305 Dilihat

RUTENG – Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabut, SE, MA., meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk berkolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Bunda Pendidikan Usia Dini (Paud.) Pasalnya keberadaan TP PKK, Dekranasda dan Bunda Paud dapat membantu pelaksanaan program strategis Pemerintah. Karena hanya dengan kolaborasi, tujuan bisa tercapai dengan baik.

Permintaan tersebut disampaikan Bupati Hery Nabit, saat memberi sambutan pada acara pelantikan dan pengukuhan 12 Ketua TP PKK, Dekranasda dan Bunda Paud Kecamatan se-kabupaten Manggarai, di Aula Ranaka Lt. III Kantor Bupati Manggarai-NTT, Jumat, (11/02). “Saya minta kepada seluruh OPD untuk membangun kolaborasi dengan pihak TP PKK, Dekranasda dan Bunda Paud. Kolaborasi itu jalan menuju tercapai pelaksanaan program-program strategis pemerintah,” pintanya.

Menurut Bupati Hery Nabit, tujuan dari kolaborasi adalah untuk membawa individu, lembaga, organisasi, dan masyarakat itu sendiri bersama-sama dalam suasana mendukung secara sistematis memecahkan masalah yang ada dan muncul yang tidak bisa dengan mudah diselesaikan oleh satu kelompok saja. Dimana manfaatnya adalah untuk meningkatkan efisiensi.

“Ketika bekerja dalam tim, anda akan bekerja menuju tujuan yang sama secara bersamaan. Jika teamwork dan kolaborasi sudah dicapai, lingkungan kerja yang dibangun juga sangat berpengaruh dalam menentukan keberhasilan suatu pekerjaan. Jadi, jangan sampai kita mengabaikan kolaborasi,” tegasnya.

Lebih lanjut Bupati Hery Nabit menilai acara pelantikan dan pengukuhan sangat penting dan harus dilaksanakan. Karena harus ada yang bertanggung jawab dalam menjalankan programnya. Apalagi, TP PKK, Dekranasda dan Paud menjadi andalan Pemkab Manggarai dalam sejumlah sector antara lain sector kesehatan, ekonomi rakyat, pendidikan maupun kesejahteraan sosial.

“Pelantikan dan Pengukuhan ini adalah moment yang sangat strategis. Keberadaan kaum perempuan yang terwadahi dalam organisasi Gerakan PKK, Dekranasda dan Bunda Paud memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga serta membantu tugas-tugas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh khususnya untuk perempuan dan anak-anak serta menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Kabupaten Manggarai,” paparnya.

Menurut politisi PDIP ini, Dekranasda harus kerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Pariwisata, supaya warisan budaya bisa terjaga dan ekonomi kreatif makin berkembang. Apalagi ekonomi kreatif juga menjadi andalan pemerintah Kabupaten Manggarai. Tujuan Dekranasda, mengumpulkan orang-orang kreatif, menggali serta mewariskan tradisi dan budaya bangsa termasuk budaya Manggarai.

“Pada umumnya dewasa ini, sektor ekonomi kreatif diisi oleh anak muda, baik yang masih sekolah maupun yang sudah sekolah. Tentu ini jalan bagi mereka untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Kami sungguh berharap Dekranasda yang dilantik sungguh-sungguh dapat membantu pemerintah daerah  dalam sebuah kerja sama dan koordinasi yang baik” ungkapnya.

Sementara untuk Bunda PAUD, Bupati Hery Nabit meminta untuk menyukseskan program satu desa satu Paud. Namun Paud yang dibentuk betul-betul berkualitas dan tidak sekedar ada papan nama. “Saya dan Pak Wakil Bupati menitipkan anak-anak kami seluruhnya, menitipkan juga  para remaja, ibu-ibu hamil dan saudara kami yang difabel dan seluruh kaum perempuan, tolong urus mereka dengan baik. Kalaupun sesama manusia tidak menghargai itu, upahmu besar di surga. Karena kita urus orang yang kurang bahkan tidak diperhatikan selama ini, khususnya difabel,” pintanya.

No one left behind

Bupati Hery Nabit juga berencana akan menggelar Musrenbang untuk kelompok yang tertinggal yakni perempuan, anak muda, difabel dan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). “No one left behind (jangan ada yang tertinggal). Tertinggal dalam artian kurang tersentuh oleh program pembangunan. Karena kalau mereka hadir di Musrenbang umum. biasanya orang tidak mau dengar mereka punya suara, karena itu kita bikin forum khusus supaya mereka bisa menyampaikan aspirasinya,” tegasnya.

Kepada Ketua yang sudah dilantik, Bupati Hery menyampaikan beberapa hal untuk diperhatikan antara lain masalah stunting, pernikahan anak usia dini, pendampingan para calon pengantin dan pendampingan ibu hamil dalam upaya menekan angka kematian ibu dan bayi.

“Kami mengajak seluruh pimpinan OPD dan para camat untuk berkolaborasi mendukung PKK, Dekranasda dan Bunda Paud dalam setiap pelaksanaan program kerja yang telah dirancang dan disepakati. Saya berharap apa yang disampaikan menjadi bekal dalam menjalankan tugas kita pada hari mendatang” ajak Bupati Hery Nabit sembari menyampaikan proficiat terhadap Ketua TP PKK, Dekranasda dan Bunda Paud Kecamatan yang baru dilantik. (Tim Prokopim/***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *