Awal Tahun Baru 2023, Bupati Manggarai Lakukan tanam pohon Merbau di Desa Bulan

RUTENG – Mengawali aktivitas Tahun Baru 2023, Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, SE., MA., Rabu (04/01) melakukan aksi tanam anakan pohon jenis Merbau di Desa Bulan Kecamatan Ruteng.

Aksi tanam tersebut dilakukan untuk merehabilitasi lahan kritis yang ada di desa tersebut. Selain menanam, Bupati Hery  Nabit juga menyerahkan 2000 anakan pohon Merbau kepada masyarakat melalui Kepala Desa Bulan, Yuvensius Hamat.

“Di awal Tahun baru 2023 ini, kita mulai dengan aksi tanam anakan pohon jenis Merbau yang dikuti dengan penyerahan 2000 anakan. Mari kita merehabilitasi lahan-lahan kritis sebagai bagian dari upaya mengatasi perubahan cuaca. Dan ke depan pemerintah bersama masyarakat harus terus bekerja sama dalam menjalankan program-program pemerintah,” demikian Bupati Hery, dalam sambutannya di lokasi penanaman pohon.

Menurut dia, harus ada kerja sama yang baik antara Pemeirntah dan masyarakat. Kalau pemerintah bekerja masyarakatnya tidur, tidak ada gunanya, begitu juga kalau masyarakat bergerak pemerintah tidur pasti tidak ada gunanya.

“Saya juga minta kepada masyarakat agar mulai bangun komunikasi yang baik ke depan dengan pemerintah. Mulai hal kecil seperti tanam pohon hari ini sudah baik. Artinya kita sudah mulai,” pintanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kanisius Nasak dalam laporan lisannya menyampaikan bahwa anakan pohon jenis Merbau merupakan anakan pohon yang baru di Manggarai. Pohon jenis Merbau ini banyak di pulau Kalimantan. “Kenapa kita pilih anakan jenis pohon Merbau, karena ini jenis pohon baru di Manggarai. Jenis pohon Merbau hanya ada di Kalimantan,” jelasnya.

Kadis Nasak juga menjelaskan alasan pemilihan lokasi tanam di Desa Bulan, karena adanya proposal yang masuk dari kelompok masyarakat di Desa Bulan. Dalam proposal tersebut dijelaskan dengan adanya ketersediaan lahan.

“Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai menerima proposal bantuan bibit dari masyarakat Desa Bulan. Dalam proposal tersebut juga dijelaskan ketersediaan lahan. Setelah dilakukan verifikasi dan cek lapangan, ternyata benar adanya lahan kritis yang belum dioptimalkan pemanfaatannya,” kata Kadis Nasak.

Kepada masyarakat Kadis Nasak meminta agar usai taman, pohon-pohon tersebut dirawat dengan baik. “Point penting dari kegiatan kita hari ini, bukan tanam lalu selesai. Tugas kita bersama adalah menghijaukan dan memelihara areal sekitar pohon ini,” katanya.

Sementara itu Kepala Desa Bulan Yuvensius Hamat, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui DLH yang telah memenuhi permintaan masyarakat Desa Bulan untuk anakan pohon Merbau. Dirinya berharap, kayu jenis lain seperti anakan pohon mahoni dan pohon ara untuk perlindungan mata air, juga akan menyusul.

Selain itu, Kades Bulan juga berharap ke depan pemerintah tidak hanya menyediakan anakan pohon kayu tetapi juga tanaman buah-buahan seperti jeruk, Durian atau buah-buahan yang sangat cocok dengan ketinggian di desa Bulan.

Turut hadir, Kepala Dinas Pemberdayan Masayarakat, Yosef Jehalut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Stefanus Tawar, Kadis Kominfo, Heribertus Djelamu, Kadis PUPR, Lambertus Paput, Plt. Camat Ruteng, beberapa pimpinan OPD lainnya serta warga masyarakat Desa Bulan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *