Menurut Bupati Deno Kamelus yang juga adalah Ketua Komando Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, dalam beberapa hari ke depan, pemerintah akan melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19 melalui langkah penyemprotan disinfektan ini.
Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 atau Virus Corona di daerah ini. Selain melakukan screening bagi Pelaku Perjalanan dan osialisasi tentang upaya pencegahan di berbagai tempat, mulai hari Jumat, 27 Maret 2020 kemarin, dilakukan penyemprotan disinfektan.
Tempat pertama adalah Kantor Bupati Manggarai, dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan di rumah warga, tempat di mana PDP yang telah
meninggal dunia pada hari Rabu, 25 Maret 2020 lalu sempat dirawat. Sebelumnya, penyemprotan diisnfektan juga telah dilakukan di BLUD RSUD dr. Ben Mboi, Ruteng.
Juru Bicara Komando Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai menjelaskan, hari ini, Sabtu, 28 Maret 2020 dilakukan penyemprotan di beberapa rumah ibadah di Ruteng: gereja-gereja katolik, gereja-gereja protestan, dan masid; selanjutnya, setiap hari akan dilakukan penyemprotan pada fasilitas-fasilitas umum lainnya (angkutan umum, sekolah, terminal, dan fasilitas publik lainnya) disesuaikan dengan ketersediaan disinfektan.
Penyemprotan Disinfektan di Rumah Warga
Hari Jumat, 27 Maret 2020, pukul 14.30 Wita, di bawah pimpinan Bupati Manggarai Dr. Deno Kamelus, S.H., M.H. bersama Wakil Bupati Manggarai Drs. Victor Madur, penyemprotan disinfektan dilakukan di salah satu rumah warga di Ruteng. Rumah yang dipilih adalah tempat di mana Pasien Dalam Pengawasan atau PDP (yang telah meninggal dunia) sempat dirawat beberapa hari.
Menurut Bupati Deno Kamelus yang juga adalah Ketua Komando Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, dalam beberapa hari ke depan, pemerintah akan melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19 melalui langkah penyemprotan disinfektan ini.
“Hari ini kita akan lakukan penyemprotan. Kita sudah siapkan disinfektan. Kita semprot di luar dan di dalam rumah. Kita berharap dengan penyemprotan ini kuman-kuman dan virus bisa hilang,” jelasnya di hadapan pemilik rumah serta warga sekitar.
Terkait ketersediaan disinfektan, Pemerintah Kabupaten Manggarai juga telah mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah bantuan bahan pembuatan cairan disinfektan dari Komunitas Tionghoa Manggarai. Bantuan tersebut diserahkan pada hari Jumat kemarin oleh perwakilan Komunitas Tionghoa Manggarai, di Kantor Bupati Manggarai. Bantuan yang diterima langsung oleh Bupati Manggarai tersebut berupa Wipol 14 dos, So Klin sebanyak 59 dos (177 Jerigen), dan 10 Botol
Bayclin.
“Terima kasih kepada Komunitas Tionghoa Manggarai atas kepeduliannya membantu Pemkab Manggarai dengan telah menyumbangkan bahan baku dasar untuk pembuatan cairan disinfektan sehingga memudahkan pemerintah untuk
melakukan desinfeksi tempat-tempat Publik di Manggarai”, tutur Bupati Deno Kamelus saat menerima bantuan tersebut. (AB)
Tim Protokol Manggarai