Ruteng – Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, S.E., M.A. membuka secara resmi kegiatan bertajuk “Menstruasi Bukan Tabu” bertempat di Lapangan Motang Rua, Langke Rembong pada Jumat, 10 Juni 2022.
Kegiatan itu merupakan kerjasama Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) dan Pemerintah Kabupaten Manggarai sebagai perayaan Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 28 Mei.
Dalam sambutannya, Bupati Hery menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada YPII dan lembaga lainnya yang selalu aktif dalam berbagai program untuk anak-anak di Manggarai.
Bupati Hery mengaku bersyukur dan berterima kasih karena semakin banyak pihak dan organisasi yang mengurusi hal-hal yang tidak sempat diurusi dengan baik, dengan penuh waktu oleh pemerintah.
“Terima kasih untuk Yayasan Plan yang berkarya di Manggarai, maupun organisasi lainnya yang tetap teguh dan mendampingi kami dalam mengurus perkembangan anak-anak Manggarai, mengurus hak-hak mereka dan menjamin kelangsungan hidup dan cita-cita mereka,” katanya.
Bupati Hery mengatakan bahwa saat ini menstruasi adalah hal yang normal dan bukan tabu, kegiatan ini diharapkan mampu mengubah stigma masyarakat khususnya terkait menstruasi.
Sebab persoalan yang sering terjadi selama ini ada kebiasaan merundung atau mengejek orang yang sedang menstruasi.
“Kalau bicara menstruasi hari ini, kami di pemerintah perlu mendapat edukasi juga, khususnya dalam menentukan kebijakan di tengah masyarakat. Menstruasi bukan hal yang tabu, saya kira itu tema yang baik tahun ini,” katanya.
“Berdasarkan survei, 60 persen orangtua tidak pernah bicarakan soal menstruasi. Kalau orangtua tidak bicara, guru tidak bicara, lalu yang bicarakan menstruasi kepada anak-anak perempuan kita siapa?” tambahnya.
Supaya semakin banyak orang mengetahui informasi berkaitan dengan menstruasi ini. Dari sisi pemerintah tentu ada dukungan pasti, khususnya sisi higienisnya atau kebersihan di lingkungan sekolah.
Dinas Pendidikan diminta untuk mendata sekolah yang belum memiliki toilet terpisah antara perempuan dan laki-laki, juga terkait ketersediaan air bersih.
Menstruasi menurut Bupati Hery adalah yang memberikan keistimewaan pada anak-anak perempuan, keistimewaan seorang perempuan adalah ketika dia sudah menstruasi karena dia sudah mulai masuk masa remaja. Untuk kemudian masuk masa dewasa yang sehat.
“Saya berpesan kepada anak-anak perempuan, kalau sudah mulai menstruasi maka jaga diri baik-baik sudah. Karena itu menandakan bahwa kita istimewa. Bagian tubuhmu tidak boleh dan jangan dibiarkan dipegang oleh siapapun, apalagi orang yang tak dikenal,” ujarnya.
Terkait persoalan kekerasan pada anak yang terjadi di Manggarai beberapa waktu terakhir, Bupati Hery minta kerjasama Tim PKK membangun kampanye untuk menjaga anak-anak perempuan.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan juga diisi dengan lomba cerdas-cermat perwakilan dari sekolah-sekolah di 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai.
Turut Hadir Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, S.H.; Sekda Manggarai Drs. Jahang Fansy Aldus; Kadis Pendidikan Kabupaten Manggarai Fransiskus Gero, S.Pd.; Ketua TP PKK Meldyanti Hagur Nabit, Wakil ketua TP PKK Florentina Ngabut, guru pendamping dan perwakilan dari sekolah SD dan SMP di Kabupaten Manggarai. (Tim Prokopim)