Wabup Victor Madur Hadiri Ritual Adat Penti di Gendang Ranggi

Kunjungan Kerja349 Dilihat

Sebagai Pemerintah kami juga berharap agar acara adat seperti ini akan terus terjaga dan diwariskan pada setiap generasi.

Ritual adat Penti Weki Peso Beo kembali dilaksanakan oleh masyarakat adat Gendang Ranggi, Desa Ranggi Kecamatan Wae Ri’i, hari Jumat, 2 Agustus 2019.

Acara ini merupakan bagian dari syukuran tahunan yang dilakukan oleh masyarakat adat setempat atau Wa’u dalam satu golo. Selain menandai syukuran tahunan, acara ini juga rutin dilaksanakan sebagai bagian dari syukuran atas hasil panen.

Wakil Bupati Manggarai, Drs. Victor Madur bersama sejumlah pimpinan perangkat daerah Kabupaten Manggarai yang turut hadir dalam ritual tahunan tersebut, diterima di Pa’ang – yang merupakan batas kampung – dalam acara penerimaan adat Curu, dilanjutkan dengan Kapu di Mbaru Gendang Ranggi.

Gong dan gendang ditabuh di Natas Ranggi mengiringi pentasan tarian Caci yang pelaksanaannya berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 1 s/d 3 Agustus 2019. Tamu atau Meka Landang dalam acara ini berasal dari desa Satarara Kabupaten Manggarai Barat.

Wabup Victor Madur pun diberi kesempatan menunjukan kebolehannya untuk lomes dalam pementasan caci yang disebut dengan cako lalor atau pukulan kehormatan.

Puncak acara ini ditandai dengan ritual syukuran dalam ujud doa syukur oleh tua gendang kepada roh leluhur yang ditutup dengan penyembelian seekor babi jantan sebagai hewan kurban yang disebut dengan Ela Penti.

Saat memberikan arahan, Wabup Victor menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari ritual adat Manggarai yang mesti dijaga dan dipelihara dari generasi ke generasi terutama untuk diwariskan kepada generasi muda.

“Kehadiran Pemerintah dalam ritus ini menunjukan bahwa pemerintah sangat mendukung terlaksananya ritual Penti Weki Peso Beo ini. Selain itu, sebagai Pemerintah kami juga berharap agar acara adat seperti ini akan terus terjaga dan diwariskan pada setiap generasi. Dengan harapan masyarakat gendang Ranggi ini akan tetap mendapatkan rezeki yang melimpah dari tahun ke tahun,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama Yohanes Dukut selaku tokoh masyarakat adat Gendang Ranggi menyampaikan terima kasih untuk kehadiran pemerintah Kabupaten Manggarai dalam acara syukuran ini.

Sebagaimana disaksikan, antusias warga masyarakat setempat sangat tinggi. Masyarakat memadati arena pentasan tarian caci di pelataran rumah gendang Ranggi. Para wisatawan mancanegara pun terlihat menikmati lenggak-lenggok para penari caci yang diiringi dengan bunyian irama gong dan gendang. (*)

Tim Humaspro Manggarai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *