Ruteng – Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, S.E., M.A menghadiri acara Misa Sulung Pater Yohanes Baptista Pendamai Marut, OFM (Pater Fendy) di Halaman Rumah Gendang Pagal, Kecamatan Cibal, Jumat (10/06).
Dalam sambutannya, mewakili para undangan, Bupati Hery mengaku bersyukur dan bangga atas pilihan Pater Fendy menjadi imam, sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada orangtuanya yang dengan ikhlas hati merelakan salah satu anaknya menjadi imam.
“Kita mesti bersyukur kepada Tuhan, karena atas rahmat-Nya sehingga salah satu anak kita boleh menjadi pelayan di kebun anggurnya. Tentu ini merupakan kebanggaan, karena kita tahu, saat ini tidak mudah juga orang tua merelakan anaknya untuk jadi imam,” ujarnya.
Dikatakan, kita hidup di dunia ini punya dunia pilihan, ada jalan yang sepi tidak banyak dilalui orang, ada juga jalan yang ramai. Jadi imam menurut Bupati Hery memilih jalan yang tidak banyak dilalui orang, dan Pater Fendy memilih jalan itu.
“Di sisi lain ada jalan yang ramai, itu yang kami pilih. Tetapi di jalan yang ramai itu ada juga yang mengalami kesepian, banyak yang menderita, banyak yang sepi dalam keramaian. Semoga Pater tidak berpikir untuk pindah ke jalan yang sebelah, dan kami tidak berharap pater ikut di jalan yang kami pilih, yang penting kita masih bisa melihat satu sama lain,” katanya.
“Kami tahu, jalan yang dipilih pater memang tidak banyak dilalui orang, tetapi persaudaraan di dalamnya sangat kuat,” tambahnya.
Dirinya berharap kepada para senior, pembina OFM di Indonesia dan Dunia, untuk menuntun, mendidik, membina dan bimbing Pater Fendy untuk menjadi imam yang baik di mata Tuhan dan di mata sesama yang dilayaninya.
“Doa kami, keputusan menjadi imam adalah keputusan-Mu sendiri dan tentu juga dengan dorongan doa dari kami semua dan keluarga. Doa kita semua menjadi penguat dalam perjalanannya di hari mendatang,” ujarnya.
Menurut Bupati Hery, tambahnya satu imam ini memberikan harapan kepada adik-adik kita, sebab di Manggarai hari ini membutuhkan contoh yang baik. Karena dari itu akan muncul harapan.
Banyak adik-adik yang berhenti di tengah jalan dalam menempuh pendidikan, itu karena tidak punya harapan, tidak punya contoh yang bisa memberikan optimisme.
“Yang dialami oleh Pater Fendy hari ini mudah-mudahan akan menjadi contoh untuk anak-anak muda Manggarai seluruhnya, supaya menjalani hari-harinya kendati ada hambatan, tetapi itu tidak menjadi halangan untuk kita menuju kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
“Terima kasih sudah menjadi contoh untuk semua, semoga Paroki Pagal atau Cibal tetap menjadi lahan subur untuk menciptakan imam yang akan melayani umat di dunia,” tutupnya.
Turut mendampingi Bupati Hery, Staf Ahli Bupati Manggarai; Para Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemkab Manggarai; dan Para Kepala Bagian Lingkup Setda Manggarai. (Tim Prokopim)