Bupati Manggarai Hadiri 3 Kegiatan di Jakarta; Dari Rakor Bersama Presiden Hingga Bahas Pengembangan Pariwisata

Kunjungan Kerja330 Dilihat

Bupati Deno Kamelus menjelaskan bahwa hal-hal yang lebih detail terkait tiga agendanya pada kunjungan kerja ke Jakarta itu akan disampaikannya dalam rapat staf lengkap di Lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai.

Pekan kemarin, Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, S.H., M.H. menghadiri tiga pertemuan di Jakarta. Dalam keterangannya kepada Tim Humaspro Manggarai, Sabtu (16/11) kemarin, tiga agenda pertemuan tersebut membahas hal-hal penting terkait pembangunan, keterlibatan seluruh stake holder dalam pelaksanaannya, serta pengelolaan keuangan negara.

“Ada tiga agenda saya di Jakarta pekan kemarin, mulai hari Rabu sampai hari Jumat,” kata Bupati Deno Kamelus.

Tiga Agenda Kerja Bupati Manggarai di Jakarta, Rabu – Jumat, 13 – 15 November 2019

Pertama, mengikuti rapat koordinasi bersama Presiden, para Menteri, KPK, Kejaksaan Agung, Kapolri, Panglima TNI, bersama Forkompimda dari Propinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 13 November 2019 tersebut, seluruh stake holder diminta untuk bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk menyukseskan lima agenda nasional selama lima tahun ke depan.

“Lima agenda tersebut yakni pengembangan SDM yang berkualitas, lanjutkan pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, deregulasi yang menghambat investasi dan perizinina, serta transformasi ekonomi. Ditekankan juga tentang perlunya sinergi dan integrasi vertikal dan horisontal serta kerja sama antarperan,” jelas Bupati Manggarai.

Kedua, mengikuti Rapat dengan Menteri Keuangan dan beberapa Dirjen dan Direktur terkait dari Depdagri, Depkeu, dan Bappenas terkait kebijakan Dana Tranfser dan Dana Desa 2020. Bupati Deno Kamelus menjelaskan, “Keynote speaker untuk kegiatan ini adalah Menteri Keuangan yang menjelaskan bahwa prediksi tahun 2020, pertumbuhan ekonomi dunia melemah dan tentu berdampak bagi Indonesia.”

Karena itu, tambah Bupati Manggarai, pada kesempatan tersebut Menteri Keuangan, Sri Mulyani meminta agar pengelolaan APBD dilakukan secara efektif dan efisien serta tepat waktu. “Ada beberapa kebijakan yang akan diambil terkait hal ini antara lain percepatan pengadaan barang dan jasa. Lelang DAK (Dana Alokasi Khusus) bisa dimulai setelah kementerian teknis melakukan verifikasi dan meng-approve usulan DAK. Yang bersumber dari APBD, lelang dimulai sejak setelah penandatanganan kesepakatan bersama antara Bupati dan DPRD. Laporan serapan DAK tidak lagi per-bidang tetapi per-sub bidang,” papar Bupati Manggarai terkait agenda yang dilaksanakan di Gedung Dirjen Pajak, Jl. Gatot Subroto Kav 40-42, mulai pukul 11.00 WIB tersebut.

Ketiga, Rapat dengan Dr.Frans Teguh di Kementerian Pariwisata pada hari Jumat, 15 November 2019. “Pertemuannya di Gedung Sapta Pesona Lantai 3, Jl. Medan Merdeka Barat No 17 mulai pukul 11.00. Membicarakan dukung kementerian terkait pembangunan infrastruktur yg mendukung akses ke destinasi pariwisata, kerjasama dan dukungan terhadap agenda Festival Budaya 2020,” jelas Bupati Manggarai terkait agenda ketiga ini.

Kepada Tim Humaspro Manggarai, Bupati Deno Kamelus menjelaskan bahwa hal-hal yang lebih detail terkait tiga agendanya pada kunjungan kerja ke Jakarta itu akan disampaikannya dalam rapat staf lengkap di Lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai. “Nantinya juga akan disampaikan ke semua ASN agar kerja-kerja pembangunan daerah kita dapat terarah, fokus, terukur, tuntas,” tegasnya. (AB)

Tim Humaspro Manggarai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *