Kabupaten Manggarai merupakan satu-satunya kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang melaksanakan program ini secara konsisten, dan pemasangan sambungan rumah dilakukan dengan gratis. Itu karena komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo, Man Klemens, S.H.
Bupati Manggarai Dr. Deno Kamelus, S.H., M.H., meresmikan Program Hibah Air Minum untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Peresmian ini ditandai dengan kegiatan “Buka Keran” pada enam titik yang dimulai dari Pong Meleng, Desa Mocok, Kecamatan Satar Mese pada Selasa (3/12/2019).
Adapun agenda peresmian akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 9 Desember 2019. Lokasi lain yang menjadi tempat peresmian ini, antara lain: Malip, Desa Lenda, Kecamatan Cibal Barat; Wangkung, Desa Pong Murung, Kecamatan Ruteng; Poka dan Kenda, di Kecamatan Wae Ri’i; dan berakhir di Langke Majok, Kecamatan Satar Mese Utara.
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses air bersih kepada masyarakat berpenghasilan rendah, secara adil dan merata. Bentuk kegiatannya adalah pemasangan sambungan rumah air minum bersih secara gratis kepada masyarakat penerima manfaat.
Bupati Manggarai menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Manggarai secara serius memberi perhatian pada pembangunan air minum bersih yang merupakan hak dasar masyarakat. Salah satunya, melalui pelaksanaan program hibah air minum ini.
“Air itu hak dasar masyarakat. Dan yang paling merasakan adalah mama-mama dan ibu-ibu di dapur,” papar Bupati, lalu menjelaskan bahwa yang disampaikannya berdasarkan pengamatan akan kondisi yang ada.
Lebih lanjut, katanya, salah satu indikator pembangunan di suatu daerah adalah adanya perubahan, baik dari sisi angka maupun fakta di lapangan. Dan untuk pembangunan air minum bersih, lanjutnya, terjadi kemajuan dengan meningkatnya cakupan pelayanan dan warga yang terlayani. Oleh karena itu, Bupati Manggarai mengingatkan semua pihak bahwa membangun Manggarai membutuhkan tahapan dan kerja yang terencana dengan baik.
Baca juga:
- Bupati Pantau Lokasi Pembangunan Instalasi Air di Desa Nao, Minta Kerja Sama PUPR dan PDAM
- Buka Pelatihan KPSPAMS Tahun 2019, Bupati Manggarai: Membangun Tidak Semudah Membalikan Telapak Tangan
Pada kesempatan lain, Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo, Man Klemens, S.H., menjelaskan, program hibah air minum kepada masyarakat berpenghasilan rendah ini secara konsisten dilakukan Pemerintah Kabupaten Manggarai.
“Kabupaten Manggarai merupakan satu-satunya kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang melaksanakan program ini secara konsisten, dan pemasangan sambungan rumah dilakukan dengan gratis. Itu karena komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai,” jelasnya.
Tantangan yang masih menjadi perhatian adalah peningkatan debit dari sumber mata air. Karena itu, Pemkab Manggarai bersama Perumda Air Minum Tirta Komodo terus berupaya mencari alternatif sumber mata air baru untuk peningkatan debit air kepada masyarakat pelanggan.
Ke depannya Pemkab Manggarai, khususnya Perumda Air Minum Tirta Komodo masih perlu mengusahakan perluasan cakupan wilayah pelayanan di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Perumda Air Minum Tirta Komodo Kabupaten Manggarai, pada 2019 ini telah dipasang 3.564 sambungan rumah yang tersebar di 8 kecamatan, di antaranya: Langke Rembong (484 SR), Cibal (52 SR), Ruteng (346 SR), Satar Mese (781 SR), Wae R’i (1.116 SR), Satar Mese Barat (40 SR), Satar Mese Utara (369 SR) dan Cibal Barat (376 SR).
Program Hibah Air Minum untuk MBR
Sumber pendanaan program ini berasal dari Pemerintah Pusat dalam rangka mewujudkan program 100-0-100 dalam sektor keciptakaryaan yakni pencapaian target akses 100 % air minum aman, 0% kawasan kumuh, dan 100 % sanitasi layak.
Syarat keikutsertaan dalam program ini di antaranya dengan menyatakan surat pernyataan minat kepada Pemerintah Pusat yang berisi kesediaan mengalokasikan dana APBD dalam rangka pembiayaan air minum bagi MBR. Selain itu, pemerintah daerah juga menyampaikan surat pernyataan tentang kapasitas air yang tak terpakai dan daftar calon penerima manfaat untuk disampaikan kepada Pemerintah Pusat.
Kabupaten Manggarai merupakan salah satu dari 122 Kabupaten/Kota di Indonesia yang melaksanakan program ini. Pelaksanaan program ini ditandai dengan pemasangan sambungan rumah gratis bagi masyarakat penerima manfaat.
Program yang bertujuan untuk meningkatkan akses air minum yang layak bagi MBR ini didahului dengan penyertaan modal dari Pemkab Manggarai kepada pelaksana teknis yakni Perumda Air Minum Tirta Komodo.
Kebijakan ini berjalan seiring dengan visi pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Manggarai 2005-2025 dan sesuai dengan Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, S.H., M.H., dan Drs. Victor Madur, yakni memajukan derajat kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Manggarai sejak tahun 2015 sudah membentuk Perda Penyertaan Modal untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini. (FR)
Editor: Tim Humaspro Manggarai