Bupati Manggarai Tekankan Penguatan Numerasi dan Wajibkan Tiga Ekstrakurikuler di Sekolah

Umum102 Dilihat

Prokopim – Bupati Manggarai, Heribertus G.L.Nabit, SE.MA, memberikan arahan penting kepada para kepala sekolah dan guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Manggarai. Pertemuan yang berlangsung di aula Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai pada pada Kamis (25/4) menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Manggarai.

Dalam arahannya, Bupati Hery  menyampaikan apresiasi atas rapor pendidikan Kabupaten Manggarai yang dinilainya cukup baik. “Rapor pendidikan kita cukup baik. Ini prestasi. Kalau dengan langkah biasa-biasa saja tidak naik. Kita putuskan tahun lalu literasi dan numerasi,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui rapor pendidikan untuk Kabupaten Manggarai dengan Nilai 70,53 dengan kategori Tuntas Pratama

Lebih lanjut, Bupati Hery secara khusus meminta agar kemampuan numerasi siswa terus diperkuat. “Saya minta agar numerasi ini terus diperkuat. Supaya melahirkan banyak orang-orang muda yang berkualitas,” tegasnya.

Beliau juga menugaskan para kepala sekolah untuk menumbuhkan keinginan belajar siswa, menyinggung metode pembelajaran GASING sebagai salah satu alternatif.

Selain fokus pada literasi dan numerasi, Bupati Hery menetapkan tiga kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa SD dan SMP, yaitu studi sore, Pramuka, dan literasi. Untuk kegiatan literasi, siswa akan dibagi antara kunjungan ke perpustakaan daerah atau membaca di sekolah.

Fokus pada Perlindungan Anak dan Pencegahan Perkawinan Usia Dini

 

Selanjutnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Manggarai, Maria Yasinta Asso, SST, dalam pertemuan yang sama,  menyampaikan isu krusial terkait perlindungan anak.

“Isu perempuan dan anak menjadi fokus perhatian banyak pihak. Mengapa? Karena kita ketahui bicara tentang anak adalah bicara tentang generasi penerus bangsa. Juga bicara tentang anak berarti bicara tentang perempuan yang melahirkan,” jelas Kadis Yasinta.

Beliau menggarisbawahi bahwa Undang-Undang Perlindungan Anak tahun 2014 mendefinisikan anak sebagai individu yang belum berusia 18 tahun, termasuk yang masih dalam kandungan. Oleh karena itu, kualitas generasi penerus bangsa dimulai sejak dalam kandungan, dan setiap kehamilan harus menjadi kehamilan yang diinginkan.

Kadis Yasinta juga menginformasikan ketersediaan fasilitas kesehatan di 171 desa/kelurahan sebagai upaya mendukung kesehatan ibu dan anak.

Lebih lanjut, Kadis Yasinta menyoroti maraknya kasus kekerasan yang disebabkan oleh perkawinan anak, terutama di kalangan remaja yang masih bersekolah. Beliau menekankan tugas sekolah untuk mencegah terjadinya perkawinan anak dengan menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang ramah anak, nyaman, aman, dan bebas dari kekerasan.

Dalam rangka program quick wins sektor sosial, Dinas P3A Kabupaten Manggarai berupaya mengendalikan dampak sosial remaja, terutama terkait penggunaan media sosial yang tidak sopan dan merusak. Kadis Yasinta meminta para kepala sekolah untuk menyampaikan kepada siswa agar memilih SMA/SMK yang baik untuk melanjutkan pendidikan.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang kos di Ruteng seringkali kurang mendapatkan bimbingan dari orang tua. Kadis Yasinta meminta para orang tua untuk tidak melepas begitu saja anak-anak mereka yang melanjutkan pendidikan di Ruteng. Pengawasan terhadap rumah kos juga menjadi perhatian serius, mengingat minimnya pengawasan, jam tamu, dan kunjungan.

“Kami akan mengundang semua para kepala sekolah SMA/SMK untuk membahas hal ini. Juga termasuk pengawasan kos-kosan ini. Pointnya supaya kita bisa menjaga dan melindungi anak-anak kita,” tegas Kadis Yasinta.

Senada dengan hal tersebut, Wensislaus Sedan, S.Pd.M.Si, Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai turut meminta agar seluruh sekolah di Kabupaten Manggarai dipastikan menjadi sekolah ramah anak, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi tumbuh kembang siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *