Salah satu tujuan FGD ini adalah mengidentifikasi dan mengelaborasi permasalahan mengenai pola diseminasi informasi, tata kelola, dan juga jaringan pelaksana untuk kemudian menemukan langkah-langkah strategis penyelesaiannya.
Wakil Bupati Manggarai, Drs. Victor Madur, membuka kegiatan Fokus Group Discusion (FGD) “Kajian Diseminasi Informasi Melalui Jaringan Perguruan Tinggi” yang digagas oleh para peneliti dari Universitas Gajah Madah Yogyakarta bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Kegiatan yang dilakukan selama sehari ini dilaksanakan di Hotel Spring Hill Ruteng pada Kamis, 11 September 2019 kemarin.
FGD ini menghadirkan sejumlah utusan dari beberapa stakeholder yang ada di Kabupaten Manggarai. Di antaranya Pimpinan Unika Indonesia St. Paulus Ruteng, Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Manggarai, para tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dalam kesempatan itu Wabup Victor Madur memberi apresiasi kepada Tim Peneliti UGM yang telah menginisiasi terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini diharapkan tidak hanya sekadar bertujuan untuk dapat tersebar luasnya informasi pembangunan melalui diseminasi, namun juga berkaitan erat dengan bagaimana informasi-informasi tersebut dirancang dan dimanfaatkan untuk dipakai oleh seluruh stakeholder yang ada demi meningkatkan kapasitas mereka.
Selain itu, kegiatan FGD ini dapat digunakan sebagai peluang dalam mendukung kegiatan pembangunan berdasarkan fungsi dan perannya masing-masing. “Sebagai contoh, ketika informasi yang disebarluaskan adalah tentang meningkatnya permintaan hortikultura dengan kualitas baik sebagai dampak tingginya arus kunjungan wisatawan ke kawasan ini. Maka informasi tersebut dipakai untuk menggerakkan atau mengubah kultur pertanian kita,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Wabup Victor Madur juga menjelaskan bahwa salah satu tujuan FGD ini adalah mengidentifikasi dan mengelaborasi permasalahan mengenai pola diseminasi informasi, tata kelola, dan juga jaringan pelaksana untuk kemudian menemukan langkah-langkah strategis penyelesaiannya.
Oleh karena itu dirinya berharap agar dengan bantuan dari tim peneliti UGM selaku fasilitator agenda ini ada keterbukaan dari seluruh peserta tentang tantangan dan hambatan pola diseminasi informasi pembangunan selama ini, sehingga rekomendasi yang akan ditawarkan agar benar-benar tepat sasaran.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan FGD, Dr. Ir Sri Nuryani Hidayah Utami, MSc menjelaskan bahwa para peneliti UGM ini berada di Kabupaten Manggarai selama sepekan. Para peneliti ini akan mengadakan kajian tentang bagaimana diseminasi informasi itu bisa meningkatkan dan membuat potensi daerah yang sudah ada akan jadi lebih baik, lebih terstruktur.
“Kegiatan ini hanya awal dari kegiatan lainnya. Nanti tahun-tahun berikutnya kita akan bekerja sama dengan perguruan tinggi yang ada di sini dan pemerintah Kabupaten untuk melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan potensi daerah. Harapannya nanti kita dapat meningkatkan potensi daerah, utamanya Kabupaten Manggarai ini menjadi lebih sejahtera dan juga lebih maju,” paparnya.
Kepada para peserta, dirinya berharap agar pada saat mengadakan Focus Group Discussion ini dapat menggali, memetakan potensi, keinginan serta mimpi-mimpinya dan memikirkan cara mewujudkan.
Dalam kegiatan FGD ini beberapa narasumber memaparkan berbagai hal yang penting dalam kaitannya dengan diseminasi informasi. Dr. Ir Alim Isnansetyo, M.Sc menyampaikan topik tentang Pengembangan UMKM Taman Wisata Alam yang dirangkaikan dengan pemutaran Video Kuliah Kerja Nyata dari Mahasiswa UGM. Selanjutnya Eka Indarto, M.Eng menyampaikan soal Pemberdayaan Ekosistem Broadband dan Penguatan Daerah. (*)
Tim Humaspro Manggarai
