Sebanyak 145 Kades Ikut Bimtek Peningkatan Kapasitas

Berita, Umum401 Dilihat

RUTENG – Sebanyak 145 Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Manggarai mengikuti Rimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas, selama tiga hari, mulai tanggal 2-4 Februari 2022. Bimtek tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, SE., MA., di Rumah Retret Maria Bunda Karmel Wae Lengkas, Rabu (02/02).

Kegiatan Bimtek ini merupakan kerja sama pemerintah Kabupaten Manggarai bersama Yayasan Plan Internasional, JPIC, IOM, USAID Momemntum, Wahana Visi Indonesia, TP PKK Kabupaten Manggarai, Bank NTT, Bank Mandiri dan Program Kotaku.

“Bimtek Penguatan Kapasitas sangat penting, karena wahana untuk menyatukan persepsi atau pandangan  mengenai pembangunan di Kabupaten Manggarai,” jelas Bupati Hery Nabit saat menyampaikan sambutan.

Karena itu Bupati Hery Nabit menegaskan, para Kades mengikuti kegiatan Bimtek dengan serius. “Kegiatan ini jangan dianggap enteng, Ini momentum untuk menyatuan bagaimana penglihatan pemerintah kabupaten Manggarai dengan aturan-aturan yang dipadukan dengan apa yang kepala desa lihat, rasakan dan alami. Sehingga nanti kita bisa melangkah maju bersama. Dengan kegiatan seperti ini, saya percaya bahwa pembangunan kita akan berjalan lebih baik dan berkualitas” ungkapnya.

Bupati Hery juga minta kepada para Kades untuk mendengar dan membaca banyak dan tidak alergi dengan kritikan. Kritikan ini baik untuk memperbaiki kinerja. “Jangan melarang orang untuk kritik, karena banyak kritikan yang bermanfaat dan berguna untuk memperbaiki kinerja kita” katanya.

Pemdes juga diminta membuka diri terhadap program lembaga non pemerintah yang membantu kemajuan pembangunan, apalagi di saat kondisi sekarang yang kekurangan anggaran dampak Covid-19. “Kalau anggaran terbatas, maka pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk lembaga non pemerintah” ujar Bupati Hery.

Hal lain Bupati Hery juga menitipkan beberapa hal kepada seluruh kepala desa di Manggarai, yakni aktifkan kembali TP PKK di masing-masing desa, penyelenggaraan PAUD di Desa, penanganan stunting, mecari tahu potensi desa, dan mengikuti pola Pemkab Manggarai melalui pengembangan kawasan (kolaborasi antar desa).

“Kami sungguh berharap bahwa kegiatan ini bermakna dan membuahkan hasil, betapapun kecil hasilnya tetapi tetap bermanfaat bagi kita semua dan masyarakat yang kita layani” tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Manggarai selaku Ketua Panitia Kegiatan,  Yosep Jehalut menjelaskan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan meningkatkan kinerja kepala desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.

Diharapkan kepada seluruh aparatur pemerintahan desa, selaku ujung tombak pembangunan di desa dituntut untuk terus mengikuti perkembangan serta memahami semua regulasi. Sebab, pemahaman regulasi sangat berdampak pada kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Peningkatan kapasitas bagi kepala desa dalam bidang managemen pemerintahan desa dan pengeloaan desa yang dinilai sangat membantu dalam peningkatan kemampuan kepala desa.

“Dengan kegiatan ini sangat diharapkan, agar para Kades dapat memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai kepala desa, juga bisa menjadi agen perubahan di desa masing-masing sehinga desanya lebih baik dari sekarang menuju Manggarai yang maju, adil dan berdaya saing” ujarnya. (Tim Prokopim/***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *