Prokopim — Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, SE.MA., menyelenggarakan acara Halal Bihalal bersama umat muslim di Kecamatan Reok pada Selasa, 1 April 2025.
Acara tersebut berlangsung di Masjid Nurul Huda, Reo, dimana masyarakat menyampaikan apresiasi atas berbagai pembangunan yang telah dilakukan pemerintah daerah. Mereka mengakui adanya perubahan positif, khususnya di Kota Reo.
Namun, di sela-sela diskusi terbuka, masyarakat turut menyuarakan beberapa tantangan yang membutuhkan perhatian pemerintah, seperti kondisi tambak garam, pengelolaan pasar, dan penataan aset daerah.
Tokoh masyarakat Reo berharap pemerintah dapat meningkatkan produksi garam melalui langkah-langkah konkret.
Menanggapi hal ini, Bupati Hery Nabit memberikan gambaran solusi inovatif berupa pemanfaatan teknologi geomembran; seperti yang diterapkan di Sabu Raijua—serta pembukaan lahan baru milik Pemda di Nanga Banda untuk pengembangan tambak garam.
Terkait pengelolaan pasar, masyarakat meminta penataan ulang terhadap dua pasar utama di Reo, yakni Pasar TPI dan pasar dalam kota.
Usulan lain yang mencuat adalah terkait akses bahan bakar Minyak (BBM) bagi nelayan. Saat ini, mereka harus pergi jauh ke Ruteng untuk mendapatkan rekomendasi dari Dinas Perikanan.
Bupati menyampaikan rencana optimalisasi fungsi tenaga dinas perikanan yang ada di Kecamatan Reok agar dapat melayani kebutuhan nelayan lebih efisien.
Dalam langkah nyata, Bupati Manggarai berjanji akan menginstruksikan beberapa OPD terkait, seperti PUPR, Disperindag, Dinas Perikanan, serta Bapenda, untuk melakukan pemantauan dan analisis guna menentukan kebijakan yang tepat dalam merespon aspirasi masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Manggarai Drs. Jahang Fansi Aldus, Plt. Assisten Ekbang dan para pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemkab Manggarai.
Baca Juga : Merajut Silaturahim, Menebar Kebaikan: Buka Puasa Bersama Pemkab Manggarai dengan Umat Muslim
