RUTENG – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Manggarai sepanjang hari ini (Rabu, 16/02) mengakibatkan longsor badan jalan pada ruas jalan Ruteng – Iteng tepatnya di Dusun Nampong, Desa Umung Kecamatan Satar Mese. Ruas jalan terancam putus karena air mengerus bagian bawah jalan yang memang sudah rongga sehingga kalau hujan lagi pasti putus total.
Camat Satar Mese, Damianus Arjo, SSTP., melalui sambungan Telepon genggam malam ini mengatakan longsor pada bagian jalan di Dusun Nampong terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. “Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi terjadi mulai pukul 12.00 WITA dan itu terjadi hampir diseluruh wilayah Satarmese. Lalu tidak lama kemudian saya mendapat laporan bahwa terjadi longor di ruas jalan Ruteng-Iteng tepatnya di Dusun Nampong Desa Umung,” katanya.
Menurut Camat Damianus Arjo, posisi Dusun Nampong yang berdekatan dengan wilayah Hutan Golo Lusang memang berpotensi terjadinya longsor. Debit air longsor sangat besar disertai dengan bunyi aliran air yang menakutkan. “Kebetulan Dusun Nampong ini berdekatan dengan wilayah Hutan Golo Lusang. Air hujan yang datang dari Hutan tersebut sangat besar,” jelasnya.
Kendati demikian jelas Camat Damianus jalur tersebut masih bisa dilalui terutama untuk kendaraan roda dua dan roda empat tetapi untuk kendaraan berat disarankan untuk berhati-hati. “Untuk sementara jalur masih bisa dilalui tetapi harus dengan kewaspadaan yang tinggi. Dan sebagai peringatan kami telah memasang tanda pada titik longsor tersebut,” katanya.
Kejadian tersebut jelas Camat Satar Mese sudah disampaikan ke intansi terkait seperti Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Manggarai. Dan kedua instansi tersebut sudah turun ke lapangan untuk melihat kondisi longsor untuk direncanakan penanganan darurat.
Selain itu juga, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Satar Mese di Iteng termasuk Kepala Desa Umung terkait bencana lonsor tersebut. (Tim Prokopim/***)