Ketua TP PKK Manggarai, Lantik 10 dan Kukuhkan 2 Ketua TP PKK Kecamatan

Umum510 Dilihat

RUTENG – Ketua Tim Penggerak Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Kabupaten Manggarai Nyonya Meldiyanti Hagur Marselina Nabit melantik 10 (sepuluh) Ketua TP PKK dan mengukuhkan kembali 2 (dua) Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Manggarai. Pelantikan 10 Ketua TP PKK tersebut menyusul proses mutasi Camat beberapa waktu lalu sementara dua diantaranya tidak mengalami mutasi.

Kesepuluh Ketua TP PKK yang dilantik antara lain Ketua TP PKK Langke Rembong, Ruteng, Wae Rii, Reok, Rahong Utara, Satarmese Barat, Lelak, Cibal Barat, Reok Barat, Satarmese Utara. Sementara yang dikukuhkan kembali antara lain Ketua TP PKK Satar Mese dan Cibal.

Selain dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua TP PKK, mereka juga dilantik dan dikukuhkan sebagai ketua Dewan Ketua Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Bunda Pendidikan Usia Dini (Paud).

Proses pelantikan dan pengukuhan yang dihadiri langsung oleh Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, SE., MA., para Camat dan para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Manggarai, berlangsung di Aula Ranaka Lt. III Kantor Bupati Manggarai.

“Pada hari ini, saya Meldiyanti Hagur Marselina Nabit melantik dan mengukuhkan saudari-saudari sebagai Ketua TP PKK, Dekranasda dan Bunda PAUD di Kecamatan masing-masing. Semoga kehadiran kalian akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan PKK, Dekranasda dan Bunda Paud berkualitas di wilayah masing-masing. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa merestui niat baik kita semua,” demikian Ketua TP PKK, Nyonya Meldiyanti H. M. Nabit.

Dirinya berpesan agar Ketua Tim Penggerak PKK yang baru saja dilantik dapat mengembangkan program unggulan yang ada di wilayah masing-masing.

“Saya titipkan tugas penting kepada seluruh Ketua TP PKK Kecamatan yang baru dilantik dan dikukuhkan agar ikut serta membantu program pemerintah dalam mengatasi stunting dengan cara mengaktifkan posyandu, mengadakan peninjauan ke Posyandu dan memberikan bantuan makanan tambahan untuk balita yang kekurangan gizi agar masalah stunting bisa teratasi. Dan ini adalah tugas mulia untuk membantu sesama dan program pemerintah,” harapnya.

Sebagai puncak, penerima Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) terbaik di NTT memasang Pin PKK dan  memasang selempang sebagai simbol telah dikukuhkannya Bunda Paud Kecamatan. (Tim Prokopim/***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *