Desa Golo Langkok Raih Juara 2 Liga Desa Nusantara di Soe, Bupati Manggarai: Semangat Lebih Besar dari Uang

Umum336 Dilihat

Atas prestasi Desa Golo Langkok pada ajang Liga Desa Nusantara, Bupati Manggarai menyampaikan hal tersebut merupakan bukti bahwa semangat lebih besar artinya daripada uang.

Bupati Manggarai menerima kembali tim sepak bola Desa Golo Langkok, Kecamatan Rahong Utara yang beberapa waktu lalu mewakili Kabupaten Manggarai dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola Liga Desa Nusantara. Pada kompetisi yang dilaksanakan di So’e, Kabupaten TTS, Provinsi NTT itu, Tim Desa Golo Langkok meraih peringkat kedua.

Acara perimaan dilaksanakan di Stadion Golodukal, Kelurahan Bangka Leda, Kecamatan Langke Rembong pada hari Selasa, 27 Agustus 2019. Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, S.H., M.H. menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemain, manajer, pelatih, staf pelatih, kepala desa serta masyarakat yang telah bersama-sama mengharumkan nama Manggarai pada kompetisi itu.

Selain membawa pulang trofi Juara 2, salah seorang pemainnya atas nama Alno Nukup, terpilih sebagai pemain terbaik dalam kompetisi tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Deno Kamelus menyampaikan bahwa raihan prestasi itu adalah pesan bahwa semangat merupakan kunci keberhasilan tim ini. “Ini bukti bahwa semangat itu lebih besar daripada uang. Dengan adanya semangat, kita dapat mengembangkan potensi yang maksimal,” ungkapnya.

Sementara itu Manajer Tim Desa Golo Langkok, Rm. Robi Mbongor, Pr., menyampaikan bahwa tim ini digerakkan oleh semangat anak-anak muda dan partisipasi masyarakat. Adapun sumber dana yang mereka peroleh untuk mengikuti turnamen ini adalah dari Dana Desa sebesar 20 juta rupiah, kontribusi sukarela masyarakat sebesar 7 juta rupiah dan dana yang diperoleh dari KONI Kabupaten Manggarai sebesar 10 juta rupiah.

Menurut Bupati Manggarai, dana dari KONI Kabupaten Manggarai memang terbilang kecil. Hal itu terjadi karena total anggaran KONI yang terbatas dan harus disalurkan ke berbagai cabang olahraga. “Tapi saya pikir, semangat itu yang menjadi kunci, bukan uang,” paparnya sekali lagi.

Sebelumnya, pada pembukaan Turnamen Desa/Kelurahan tanggal 22 Agustus 2019 lalu, Bupati Manggarai menyampaikan dukungannya kepada para pegiat sepak bola untuk terus bersemangat dan tidak melihat uang sebagai permasalahan utama dalam membangun sepak bola Manggarai. (*)

Tim Humaspro Manggarai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *